Bertambahnya media dan channel pemasaran digital, tentunya menjadi tantangan serta peluang bagi pelaku usaha. Salah satu peluangnya adalah memanfaatkan omnichannel sebagai sarana membangun relasi dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Omnichannel sendiri nggak cuma ngomongin tentang banyaknya platform penjualan yang dimiliki oleh sebuah brand. Namun, lebih mengenai pengalaman yang didapatkan oleh pelanggan dalam membeli produk kamu. Salah satu peran penting media sosial adalah memberikan experience atau pengalaman berbelanja bagi pelanggan kamu.
Namun, masih banyak brand yang belum memaksimalkan omnichannel dalam membangun marketing dan branding. Dalam artikel berikut, majoo akan memberikan tips cara memaksimalkan omnichannel agar brand kamu terus bertumbuh. Simak sampai habis ya!
Pahami Konsumen Kamu
Saat ini, pelanggan memiliki banyak pertimbangan dalam membelanjakan uangnya. Kamu tentu ingin menjadi brand utama dalam benak mereka, kan? Yang wajib kamu lakukan agar selalu diingat oleh konsumen adalah memahami perilaku mereka. Mulai dari konten yang paling disukai, media sosial tempat mereka biasanya berinteraksi, hingga langkah-langkah mereka berbelanja.
Jadi, kamu harus menentukan dahulu customer utama kamu secara detail. Apakah mereka sering berbelanja langsung setelah melihat konten? Apakah mereka tertarik dengan diskon? Apakah mereka lebih percaya influencer dibandingkan dengan iklan kamu?
Setelah mengetahui perilaku mereka, kamu bisa menentukan touch point dari mereka. Dengan demikian, strategi iklan atau menggandeng influencer melalui media sosial bisa membentuk perjalanan pelanggan kamu hingga closing produkmu.
Kumpulkan Feedback dari Pelanggan
Jika kamu ingin meningkatkan penjualan dan jumlah pelanggan yang membeli produkmu, tentunya kamu wajib melakukan komunikasi rutin dengan mereka. Salah satu cara memaksimalkan omnichannel adalah membangun komunikasi dan mendengarkan kritik/saran dari pelanggan kamu.
Cara yang bisa dilakukan adalah membuat survey melalui media sosial dan menyebarkannya melalui database pelanggan yang kamu miliki. Nggak perlu melakukan survey kepada 1000 orang, coba wawancara atau ajak ngobrol secara langsung paling tidak 10 orang pelanggan kamu.
Dari survey tersebut, tentunya kamu bisa mendapatkan insight tentang brand, produk, keunggulan, kompetitor, hingga kritik mengenai produkmu. Dari hasil survey tersebut, kamu bisa memaksimalkan komunikasi dengan pelanggan melalui omnichannel brand kamu.
Tambah Budget Iklan dan Influencer
Mungkin tips berikut ini bisa dibilang kontroversial, apalagi jika usaha kamu masih belum memiliki budget besar. Namun, meningkatkan jumlah orang yang mengenal produk dan brand kamu begitu penting, khususnya agar kamu bisa memaksimalkan performa omnichannel kamu.
Dengan membangun interaksi dan komunikasi dengan Influencer-influencer baru, tentunya akan lebih banyak orang yang tahu tentang brand dan produk kamu. Selain itu, meningkatkan jumlah budget iklan juga tidak harus kamu lakukan secara langsung. Misalnya, kamu bisa mencoba menambah sedikit budget iklan dengan menargetkan reach lebih banyak. Dari data yang kamu dapatkan tersebut, kamu bisa memaksimalkan channel yang ingin kamu fokuskan.
Tambah Channel Digital
Kamu saat ini masih belum menggunakan TikTok atau Twitter? Kamu bisa coba menambahkan salah satu atau dua channel media sosial baru sebagai cara menambah brand awareness dari bisnismu.
Jika kamu belum memiliki resource atau energi untuk menumbuhkan satu channel baru, kamu bisa coba melakukan mirroring konten yang kamu miliki. Kamu tinggal membuat satu konten, kemudian jangan lupa untuk menyebarkan konten tersebut ke semua platform media sosial kamu.
Salah satu keunggulan menggunakan mirroring content adalah pelanggan bisa memahami betapa kamu konsisten dalam menggunakan bahasa dan konten yang kamu miliki.
Jangan Lupa Tujuan dan Keunggulan Utama Brand Kamu
Dalam membangun pengalaman yang menarik dan tidak terlupakan bagi pelanggan, tentunya kamu harus memberikan service dan produk terbaik. Jangan hanya terpaku dengan seberapa banyak konten yang kamu punya atau seberapa viral konten milikmu. Karena tujuan utamanya adalah pelanggan berinteraksi dengan kamu dan produkmu, sehingga kamu bisa menyelesaikan problem mereka.
Seperti poin di atas, feedback dari pelanggan juga sangat penting terhadap perkembangan bisnismu. Kamu juga bisa memaksimalkan kritik yang kamu dapatkan dari media sosial atau pelangganmu untuk membangun dan membuktikan kredibilitas brand kamu. Misalnya, ada pelanggan yang mengatakan bahwa lokasi bisnis kamu kurang bersih, gunakan kritik tersebut sebagai konten dan improvement agar service yang kamu berikan kepada pelanggan berikutnya bisa maksimal.
Strategi marketing begitu penting dalam bisnis kamu karena akan mendatangkan penjualan lebih banyak di masa depan. Memaksimalkan omnichannel memang bukan perkara mudah, apalagi ditambah begitu banyak platform dan kompetitor yang bertarung demi memperebutkan pelanggan. Tapi, dengan memaksimalkan omnichannel kamu akan bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan dan closingan di kemudian hari lho!
Ingin tahu lebih banyak soal cara memaksimalkan CRM melalui e-mail dan WhatsApp? Yuk, gabung di webinar Ruang majoo edisi 25 November 2022! Bersama Kak Khunaify Syarief Yasah, Field Operations Outer majoo Indonesia, kita akan belajar bareng soal cara memaksimalkan omnichannel majoo sehingga pelanggan kamu bisa semakin loyal dan bisnis kamu semakin cuan. Bagi yang tertarik, webinar ini GRATIS dan kamu bisa langsung mendaftar melalui link di bawah ini.